Senin, 12 September 2011

Plan & Strategy Film Fast Furious 5 (Perencanaan Strategis SI/TI)

Plan & Strategy



1.      Strategi menentukan tim :
-     Seseorang yang bisa menyamar dan dapat berbaur dengan siapa saja.( Han Lue )
-   Seseorang pembicara yang cepat dan selalu mempunyai jalan keluar jika mendapat masalah.( Roman Pearce )
-    Seseorang yang tahu dan banyak pengetahuan tentang menentukan jalan agar dapat meloloskan dari.( Mia Torreto )
-    Dinding ( Tego Leo & Rico Santos )
-     Peralatan dan senjata, ( Tej Parker )
-   sesorang yang tidak takut terdesak dalam kondisi apapun dan selalu menpunyai jalan keluar (Gisele harabo)
-     2 Driver pria yang tidak takut dibawah tekanan dan tidak pernah kalah dalam hal mengemudi ( Balapan : Dominique & Brian o’conner)
2.  Agar mendapatkan semua uang dari satu titik, strategi yang digunakan adalah dengan cara menekan aset mereka yaitu dengan membakar uang di salah satu titik.
3.      Dom membagi Tugas agar teman – temanya untuk mengikuti mobil dari 5 titik penyimpanan uang milik mafia dan satu orang lagi meneropong dari atas gedung agar mengetahui akan kemana arah mobil yang berisi uang mafia dari 5 titik yang berbeda akan dikumpulkan. Ternyata semua mobil tersebut mengarah ke satu titik penyimpanan yaitu “ Kantor Polisi
4.      Elena membuat mendapatkan blue print tentang kantor polisi dimana lemari besi berisi uang itu disembunyikan dan menjelaksan lokasi dimana berkas disimpan.
5.      Roman pearce mendapat tugas untuk menyusup ke kantor polisi dengan tujuan mengetahui model lemari besi yang digunakan. Dia menyusup dengan membawa kardus dengan mengaku bahwa kardus itu kiriman dari atasan FBI-nya, namun sebenarnya isinya mobil remote yang digunakan untuk mengintai lemari besi yang berisikan uang.
6.      Tugas berikutnya Tej ‘LUDACRIS’ mengendalikan mobil remote dan melihat lemari besi dan dia tahu jelas spesifikasi tentang model lemari besi.
7.      Tego leo & Rico santos bertugas masuk ke kantor polisi dengan menyamar sebagai tukang ledeng, cara mereka masuk dengan merusak salurran pembuangan yang di bom di pipa pembuangannya, Setelah berhasil masuk ke kantor polisi mereka menyusupi alat CCTV agar bisa mengirim gambar dari kantor polisi
8.      Dom & brian mencari mobil yang cepat agar bisa keluar dari kantor polisi dengan waktu hanya 10 detik, mobil-mobil itu didapat dengan taruhan balapan. Lalu mereka mencari mobil yang tercepat dan tidak bisa tertangkap kamera.
9.  Gisele harabo dan Han pergi menemui Reyes untuk mendapatkan sidik jari dari Reyes. Pengambilan sidik jari itu dilakukan oleh Gisele harabo dengan cara merayu Reyes dan akhirnya telapak tangannya memegang pantat dan sidik jarinya menempel pada celana dalam Gisele.
10.  Mereka mencuri mobil polisi untuk menyamar agar tidak curigai meskipun tertangkap kamera untuk melancarkan aksinya.
11.  Strategi yang sudah mereka buat gagal karena tertangkapnya tim dari Dom oleh polisi yang dipimpin Luke Hobbs dan saat perjalanan rombongan polisi yang membawa tim dari Dom dihadang di tengah jalan dan dibantai. Setelah pembantaian tersebut mereka sekarang akan melakukan strategi dengan cara tidak menyelinap lagi yang dibantu oleh Luke Hobbs.
12.  Aksi kemudian Dom & Brian dibantu Luke Hobbs menerobos masuk ke kantor polisi untuk mencuri lemari besi yang ditarik oleh mobil, pelarian pencurian lemari besi dibantu oleh mia dengan membantu mengarahkan jalan keluar
13.  Lemari besi ditukar dengan yang kosong saat ditikungan. Itu dilakukan untuk mengelabuhi musuh dan polisi supaya mengejar Brian dan Dom.
14. Lemari besi yang asli diletakan di markas dom dan kawan – kawan. Dan dan dibuka dengan sidik jari Reyes yang menempel di celana dalam Gisele Harabo dan akhirnya berangakas dapat dibuka.

            Menurut pendapat saya rencana dan strategi yang telah disusun sedemikian rupa oleh Dom dan Brian sangat baik dan tepat. Itu terbukti dari baiknya mereka melaksanakan tugasnya masing-masing. Mereka gagal mengeksekusi mengambil berangkasnya dengan rencana semula dikarenakan mereka hancur terkena serangan dari polisi. Akhirnya mereka melancarkan aksinya dengan cara tidak menyelinap lagi seperti yang telah direncanakan.